PARIWISATA YOGYAKARTA



Selamat Datang di Pariwisata Provinsi D.I. Yogyakarta
Zona 1
Wilayah
Sleman Utara di daerah lereng Gunung Merapi
 
Obyek Wisata
Wisata alam dan pegunungan
Hutan wisata Kaliurang, bumi perkemahan, tempat pendakian
Bebeng, pemandian, taman rekreasi anak-anak
Zona 2
Wilayah
Sleman bagian Timur dan Gunungkidul bagian Utara
 
Obyek Wisata
Wisata peninggalan purbakala
Candi-candi (Hindu dan Budha); situs purbakala
 
Atraksi
Sendratari ramayana
Zona 3
Wilayah
(sebagian) Kabupaten Bantul dan (sebagian) Kabupaten Gunungkidul
 
Obyek Wisata
Wisata pendidikan dan alam pantai
Hutan Wanagama, Hutan Rancang Kencono, Goa Ngglanggeran,
Pantai Baron-Kukup-Krakal, Pantai Wediombo
Zona 4
Wilayah
(sebagian) Kabupaten Bantul
 
Obyek Wisata
Wisata rekreasi dan budaya di pantai
Pantai Parangtritis, Goa Langse
 
Atraksi
Upacara Adat Kraton Yogyakarta (insidental)
Zona 5
Wilayah
Kabupaten Kulonprogo bagian Selatan dan (sebagian) Kabupaten Bantul
 
Obyek Wisata
Wisata budaya, alam pantai, olahraga pantai
Pantai Congot, Pantai Glagah, Pantai Samas, Goa Selarong
Zona 6
Wilayah
Kabupaten Kulonprogo bagian barat
 
Obyek Wisata
Wisata ala, dan spritual
Goa Kiskendo, Sendangsono, Pegunungan Samigaluh,
Pegunungan Kalibawang
Zona 7
Wilayah
Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya
 
Obyek Wisata
Wisata budaya
Pantai Congot, Pantai Glagah, Pantai Samas, Goa Selarong


Secara lebih terperinci, obyek-obyek tersebut digolongkan dalam tiga kategori, (1) Obyek Wisata Alam, yang berupa obyek wisata pantai, pegunungan, dan goa, (2) Obyek Wisata Sejarah, yang berupa peninggalan sejarah kerajaan, petilasan, pemakaman, candi, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, Kraton Yogyakarta, Tamansari (Water Castle); Makam Imogiri (makam raja-raja Mataram); Candi Prambanan, Candi Kalasan, Petilasan Ratu Boko, dan lain-lain, (3) Obyek Wisata Budaya, yaitu berupa obyek budaya publik yang sampai kini masih terpelihara, baik yang berujud kesenian maupun adat istiadat, seperti Sendratari Ramayana, Wayang Kulit, Wayang Golek, Sekaten, Grebeg Maulud, Grebeg Syawal, Grebeg Besar, dan Labuhan.
Di samping itu ada beberapa potensi obyek wisata yang masih dalam pengembangan yang tersebar di setiap Dati II, yaitu :
  1. Obyek Wisata Alam
    • Kabupaten Bantul
      Goa Selarong, Pantai Pandansimo, Pantai Pandanpayung, Pantai Samas, Gunung Pasirlanang, Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Parangwedang.
    • Kabupaten Kulonprogo
      Goa Kiskendo, Pegunungan Samigaluh, Gunung Gajah, Sendangsono, Pantai Congot, Pantai Pasir Mendit, Pantai Dukuh Bayeman, Pantai Palihan, Pantai Glagah, Pantai Dukuh Trukan, Pantai Pandan Segegek
    • Kabupaten Gunungkidul
      Goa Girijati, Goa Langse, Goa Grengseng, Goa Ngluaran, Goa Parang Kencono, Pemandangan Ereng, Gunung Batur, Gunung Gambar, Lokasi Olahraga Layang Gantung (bukit Kecamatan Pathuk dan Kecamatan Panggang); Hutan pendidikan Wabagama, Hutan Bunder, Pantai Langkap, Pantai Butuh, pantai Baron, Pantai Slili, Pantai Krakal, Pantai Sungap, Pantai Wediombo, Pantai Sadeng, Pantai Ngongap
    • Kabupaten Sleman
      Lereng Gunung Merapi
  2. Obyek Wisata Buatan
    • Kotamadya Yogyakarta
      Benteng Vrederburg, peninggalan-peninggalan kraton seperti Panggung Krapyak, Kraton Pakualaman, Makam Kotagede
    • Kabupaten Bantul
      Makam Imogiri
    • Kabupaten Gunungkidul
      Situs Sokoliman, Situs Mangunan, Situs Beji, Situs Ngluweng, Candirejo, Candi Risan
    • Kabupaten Sleman
      Candi Gebang, Candi Sambisari, Candi Banyunibo, Petilasan Ratu Boko, Candisari Sokogedhug, Candi Ijo, Candi Prambanan, Candi Kalasan
  3. Kesenian dan Tradisi
    • Kotamadya Yogyakarta
      Wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, wayang wong, kesenian tari, tari klasik, tari modern, seni Tayub, Ketoprak, Serandul, upacara siraman pusaka kraton, upacara Sekaten, kuda lumping
    • Kabupaten Bantul
      Obyek wisata kesenian dan tradisi
      Jathilan, Gejok Lesung, Kethoprak, upacara Rebo Wekasan, upacara Kupatan Jolosutro, upacara labuhan
    • Kabupaten Kulonprogo
      Upacara adat Labuhan (oleh keluarga Pakualaman)
    • Kabupaten Gunungkidul
      Jathilan, Gejog Lesung, Reyok, Kethoprak, Upacara Rebo Wekasan, upacara Kupaten Jolosutro, upacara Labuhan, upacara Bersih Telaga
    • Kabupaten Sleman
      Kesenian Angguk, Jathilan, Badui, Wayang Kulit
  4. Peninggalan Sejarah Perjuangan dan Monumen
    Petilasan Sunan Kalijogo, Petilasan Ki Ageng Pemanahan, Monumen Gelaran, Monumen Stasiun Radio AURI, Rute Gerilya Jendral Sudirman, Makam Nyi Ageng Serang, Makam Girigondo, Monumen Yogya Kembali.
  5. Museum
    Museum Sonobudoyo, Museum Pangeran Diponegoro Wirotomo, Museum Angkatan Darat, Museum Perjuangan, Museum Biologi UGM, Museum Khusus Dirgantara, Museum Dewantoro Kirti Griya, Museum Affandi, Museum Kraton, Benteng Vrederburg.
Selamat Datang di Pariwisata Provinsi Jawa Tengah
Sektor pariwisata juga merupakan salah satu sektor andalan Propinsi Jawa Tengah. Daerah ini memiliki obyek wisata yang beragam, baik wisata alam, budaya, maupun sejarah. Wisata alam terdapat di Tawangmangu, Baturaden, Dieng, Kopeng, Teluk Penyu di Cilacap, Pantai Kartini di Jepara, Pantai Widuri di Pemalang, Gua Petruk, Gua Lawa, Gua Jatijajar, sarang burung walet di Kebumen dan Nusa Kambangan. Wisata budaya di Jateng antara lain adalah Candi Borobudur (termasuk satu di antara 10 keajaiban dunia); Candi Prambanan, Candi Gedong Songo, dan Candi Sukuh. Sementara itu, wisata sejarah meliputi mu¬seum Sangiran di Surakarta, museum Mangkunegaran di Surakarta, Keraton Surakarta, makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, makam Sunan Muria, Masjid Demak peninggalan para Wali pada abad ke16 dan museum Kartini. Itulah beberapa obyek wisaca di Jawa Tengah, yang sampai sekarang masih ramai dikunjungi para pelancong baik dari dalam maupun luar negeri. Semua obyek wisata itu masih bisa dikembangkan secara lebih optimal, manakala ada investor yang mau menanamkan modal di sektor pariwisata ini. Peran pemerintah pusat dan daerah sangat mem-bantu pengembangan potensi pariwisata di Jawa Tengah ini.
Lokasi daerah Jawa Tengah cukup strategis karena terletak di tengah-tengah pusat kegiatan ekonomi di Pulau Jawa, yaitu antara pusat pengembangan kawasan barat, seperti Jakarta-Bogor-Tangerang serta Bekasi dan kawasan timur, yang meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerta-Surabaya-Sidoardjo-Lamongan (Gerbang-kertasusila); serta rencana pembangunan jalan tol di Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar). Ditambah, adanya jalur pelayaran baik nasional maupun internasional di pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Semua itu memungkinkan Jawa Tengah memperluas jaringan pemasaran dan perdagangan antar kota, antar pulau dan perdagangan internasional.

Previous
Next Post »