Dasar Kesehatan Lingkungan



DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

Ilmu Kesehatan Lingkungan
Adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan

Ilmu Kesehatan Lingkungan
Didukung oleh :
1. Ekologi
2. Ekosistem
3. Pencemaran Lingkungan
4. Amdal
5. Dasar dasar pengelolaan Lingkungan.

Kesehatan -
à Mencakup semua segi kehidupan dengan jangkauan yang sangat luas.

Status Kesehatan
1. Angka Kesakitan
2. Ratio Penyakit di Masyarakat
3. Promotif, Preventif, kuratif dan Rehabilitatif
4. Bersifat menyeluruh , terpadu dan berkesinambungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha kesehatan.
Faktor lingkungan/kimia, biologi ataupun Sosial budaya yang bersifat dinamis dan kompleks.
à Kondisi fisiologis manusia/masyarakat. à Penyakit.

Ekspansi/ ulah manusia  à ketimpangan ekologis dan ketimpangan alam  à pencemaran lingkungan à gangguan fisiologis dan Psikologis pada masyarakat.

Pengertian sehat sakit
WHO :
Sehat , adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakit, cacat atau kelemahan.

Konsep dari WHO :
Manusia dikatakan sehat adalah :
1. tidak sakit      3. tidak lemah      5. bahagia secara rohani
2. tidak cacat      4. Sejahtera secara sosial  6. Fit secara jasmani.

Keadaan sakit “ sakit” merupakan akibat dari kesalahan adaptasi lingkungan (Maladaptation) dan reaksi antara manusia dan sumber-sumber penyakit.
“Sakit” berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan  dan gejala sakit secara subyektif dan obyektif, sehingga penderita butuh pengobatan untuk menjadi sehat.

Tingkat pengukuran kesehatan.
a. Nilai unsur tubuh
b. BB, TB
c. Tekanan darah
d. Frekuensi pernafasan
e. Pemeriksaan cairan tubuh
f. Faal hati. SGOT, SGPT.

Tingkat sejarah alamiah suatu penyakit
     (Natural history of Disesase)
1. Tingkat kepekaan ( Stage of Susceptibility)
2. Tingkat sebelum sakit ( Stage of presymptomatic disease)
3. Tingkat Sakit Secara klinis (Stage of Clinical disease)
4. Tingkat kecacatan (Stage of disability)




PENCEGAHAN PENYAKIT

Proses pencegahan tersebut tidak  dapat dipisahkan dari kondisi lingkungan dan sejarah terjadinya penyakit.
Proses pencegahan : deteksi dan intervensi pada penyebab dan faktor resiko penyakit.
Pencegahan : inhibisi terhadap perkembangan suatu penyakit sebelum penyakit tersebut terjadi.
Tingkat dari pencegahan penyakit adalah :
1. Pencegahan primer (primary prevention)
    Tk Pencegahan ini dapat dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami
2. Suatu.Pencegahan sekunder ( Secondary prevention)
    Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada fase preklinik dan klinik.
3. Pencegahan tersier (Tertiary prevention)
    Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada fase penyakit yang sudah lanjut atau fase kecacatan.

LINGKUNGAN HIDUP

Batasan Lingkungan Hidup
Menurut UU RI No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan hidup, maka yang disebut lingkungan hidup adalah :
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya”.
    Menurut pendapat G.Melvyn Horve (1980)
    Pengertian Lingkungan berbeda-beda menurut disiplin ilmu yang dipunyai, menurut ahli cuaca dan iklim lingkungan berarti atmosfir, sedangkan menurut ahli tehnologi lingkungan, maka lingkunagn berarti atmosfir dengan ruangannya. Ahli ekologi berpendapat bahwa lingkungan sama artinya dengan habitat hewan dan tumbuhan.

Macam Lingkungan Hidup
Menurut  F Gunarwan Soeratmo (1988) adalah:
-
Komponen fisik dan Kimia
-
Komponen Hubungan Ekologi
-
Komponen sosial
-
Komponen biologis

Menurut G. Melvyn Howe (1980)
1. Lingkungan internal (enternal environment)
2. Lingkungan eksternal (external environment)
Menurut gangguan terhadap kesehatan manusia
1. Lingkungan fisik
2. Lingkungan biologik
3. Lingkungan manusia (sosial-ekonomi- budaya)

Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengelolaan lingkungan hidup berasaskan pelestarian kemampuan lingkungan hidup yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia.

Tujuan pengelolaan Lingkungan hidup.
a. Tercapainya keselarasan hubungan antar manusia dengan
    lingkungan hidup sebagai tujuan pembangunan.
b. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana
c. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan
    hidup
d. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk
    kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
e. Terlindungnya negara dari kegiatan negara lain yang berakibat
    merusak Lingkungan


Perlindungan Lingkungan Hidup
Perlindungan hidup ditujukan terhadap :

Sumber daya alam non hayati
Konservasi Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
Perlindungan sumber daya buatan
Perlindungan cagar budaya
Perlindungan lingkungan hidup dilakukan berdasarkan Baku Mutu Lingkungan (BML) yang diatur dengan peraturan perunadang-undangan.


HUBUNGAN SAKIT/SEHAT DAN
LINGKUNGAN HIDUP

Model Ekologi (Ecologic Models)
Hubungan faktor yang mencakup sektor lingkungan yang
terdiri dari fisik, biologi dan sosial selalu berhubungan
dengan sektor Host dan agent.

Lingkungan Hidup Fisik dan Penyakit
Aspek fisik dari lingkungan antara lain panas, sinar, udara dan air, radiasi, atmosfir
dan tekanan. .

Lingkungan Hidup Biologi dan Penyakit
Agent penyakit infeksius

FAKTOR HOST
         Faktor intrinsik, yang dipengaruhi sifat genetik manusia. Meningkatnya faktor determinan genetik, berhubungan dg meningkatnya atau menurunnya kepekaan thd penyakit ttt, hal ini berhub dg kepribadian manusia spt, agresifitas, ambisius, aktif dan dikejar waktu cenderung (risk factor) terkena serangan jantung koroner

Faktor Agent
         Agent dari penyakit berlokasi pada lingkungan tertentu, agent lingk fisik, mis: radiasi sinar radioaktif penyebab sterilitas. Agen dari lingk kimia , misalnya limbah industri yang mengandung bahan kimia (Hg) penyebab penyakit Minamata.
Faktor Lingkungan
         Sebagai faktor ekstrinsik yang terdiri dari lingk fisik, kimia, biologi dan sosial.
         Pendekatan lain adalah model roda
         Pendekatan segitiga epidemiologi
         Kedua model diatas menyebutkan bahwa lingkungan fisik, biologi dan sosial dapat menyebabkan penyakit.

Lingk Fisik Hidup & Penyakit
         Aspek fisik dari lingkungan antara lain, panas, sinar, udara, air, radiasi, atmosfer dan tekanan. Dg berkembangnya industri, maka aspek fisik dari lingkungn akan meningkat dan akan memberikan pencemaran pd manusia, sbg contoh pencemaran di London (1952) yang membawa kematian 4000 orang. Apabila menahun, maka pencemaran udara terutama dikota besar akan dpt menyebabkan penyakit pd saluran pernafasan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Water borne Disease                                        Px (penyakit)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Algae                                                                 GE= gastro enteritis
Bakteri                                                               Kholera
Parasit                                                                Malaria, cacingan
Protozoa                                                            Desentry
Virus                                                                 Polio, Hepatitis


Lingkungan Hidup Sosial-Ekonomi-Budaya dan Penyakit.
Lingkungan tersebut bersifat dinamis dan cukup pelik serta berpengaruh terhadap kejadian penyakit. Mis: faktor kebiasaan sosial, penerimaan ide (pengetahuan  sikap dan tindakan).

Hub Komponen Lingkungan Sumber dan Penyakit/Gangguan Kesehatan

Lingkungan                          Sumber                           Penyakit/Gangguan
Fisik/Kimia
Bhn radioaktif                       Alami                                 Kanker
                                          Senjata nuklir                      Gangguan genetika
                                          Pusat tenaga nuklir
                                          Tambang uranium

Sinar matahari                      Alami                                Kanker kulit
                                                                                   Terbakar

Kebisingan                             Alami                             Ambang Pendengaran Meningkat
                                               Buatan manusia            Tuli

Vibrasi                                   Alat2 banguan                 Vibrasi lokal
                                                                                   Vibrasi seluruh tubuh

Biologi
Fauna
MO                                           Kotoran Manusia yang sakit              Px infeksi
Parasit                                      Kotoran manusia                              Cacing gelang
Vektor (nyamuk)                       Genangan air                                   Cacing tambang
                                                                                                      Cacing kremi (DBD)

Flora
Jamur                                        Non Hygiene                      Candidiasis
                                                                                          Versicolor (panu)

SOSEKBUD
Kelebihan penduduk               Angka kelahiran meningkat         Px Infeksi
Miskin                                     Pengaguran meningkat              Kamtibnas
Slum area                                Sanitasi jelek                            Px infeksi, virus dan
                                                                                                Parasit.
                




















Previous
Next Post »